Get Gifs at CodemySpace.com

Kamis, 14 Januari 2010

Jendral Soedirman



Jendral Soedirman

(1916-1950)

Jendral Sudirman yang dilahirkan di Bodas Karangjati, Purbalingga, 24 Januari 1916,. beliau dibesarkan dalam lingkungan keluarga sederhana. Ayahnya, Karsid Kartowirodji, adalah pekerja Kilang Gula Kalibagor, dan ibunya, Siyem, keturunan Wedana Rembang. Sudirman sejak umur lapan bulan menjadi anak angkat kepada R. Tjokrosoenaryo, pembantu wedana Rembang, yang masih merupakan saudara dari Siyem.

Jendral Soedirman memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi. Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tapi tidak sampai tamat. Sudirman terkenal disiplin dan giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan ini kemudian menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap. Kedisiplinan, jiwa pendidik dan kepanduan itulah kemudian bekal pribadinya hingga bisa menjadi pemimpin tertinggi Angkatan Perang

Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan.

Ketika pendudukan Jepang, ia masuk tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI). Ia merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini.

Sementara pendidikan militer diawalinya dengan mengikuti pendidikan tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor. Setelah selesai pendidikan, ia diangkat menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Ketika itu, pria yang memiliki sikap tegas ini sering memprotes tindakan tentara Jepang yang berbuat sewenang-wenang dan bertindak kasar terhadap anak buahnya. Karena sikap tegasnya itu, suatu kali dirinya hampir saja dibunuh oleh tentara Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, dalam suatu pertempuran dengan pasukan Jepang, ia berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Itulah jasa pertamanya sebagai tentara pasca kemerdekaan Indonesia. Sesudah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel. Dan melalui Konferensi TKR tanggal 2 Nopember 1945, ia terpilih menjadi Panglima Besar TKR/Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 1945, pangkat Jenderal diberikan padanya lewat pelantikan Presiden. Jadi ia memperoleh pangkat Jenderal tidak melalui Akademi Militer atau pendidikan tinggi lainnya sebagaimana lazimnya, tapi karena prestasinya.

Pada saat pasukan Belanda kembali melakukan agresinya atau yang lebih dikenal dengan Agresi Militer II Belanda, Ibukota Negara RI berada di Yogyakarta sebab Kota Jakarta sebelumnya sudah dikuasai. Jenderal Sudirman yang saat itu berada di Yogyakarta sedang sakit. Keadaannya sangat lemah akibat paru-parunya yang hanya tingggal satu yang berfungsi.

.

Sudirman yang pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Badan Pengurus Makanan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Keresidenan Banyumas, ini pernah mendirikan koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan. Jenderal yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun.

Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.

Saya mengidolakan Jendral Soedirman karena ia seorang pejuang bangsa yang berjuang demi Negaranya dan Beliau tetap berjuang melawan penjajah walau masih dalam keadaan sakit paru-paru. Tekatnya yaitu ingin mati di medan pertempuran. Karena itu saya ingin meniru perilakunya.


Jumat, 08 Januari 2010

Anggur


BUAH ANGGUR
Berbagai macam-macam tumbuhan yang kita ketahui bermacam-macam misalnya saja tanaman anggur. Anggur termasuk jenis tanaman buah yang merambat. Buahnyapun segar, manis, dan lezat. Banyak orang menyukai buah anggur, tetapi sedikit petani yang mau membudidayanya. Mengapa para petani kurang berminat? Apakah mereka tidak cukup modal untuk bertanam anggur? Mungkin banyak masalah tentang materinya atau mungkin dengan tanamannya. Iklim dan tanah di Indonesia sangat memungkinkan untuk bertani anggur karena hampir 80% tanah itu memenuhi persyaratan untuk tanaman tersebut. Kebun anggur memang unik. Dengan membuat para-para yang kotak seperti korek api bewarna hijau. Untuk melakukan praktek ini yang perlu kita siapkan adalah pengolahan tanah, penyiapan pembibitan. Dan salah satu mengelola tanah adalah dengan membuat lubang seperti ini. Lubang diisi dengan sampah, pupuk kandang agar tanah menjadi subur. Jika tanah cukup subur, maka ukuran lubang ini cukup dengan 60 cm x 60 cm saja. Jarak antara tanaman anggur pada umumnya adalah 2 m x 6 m. Pohon yang di stek sebaiknya sudah berumur 1 -2 tahun. Dan kulitnya sudah bewarna kecoklat-coklatan. Cabang itu sudah sebesar pensil dan sehat. Setelah itu stek-stek di tanam dalam karanjang atau pot yang berisi campuran 1 bagian pasir dan bagian pupuk kandang. Banyak akar yang mulai tumbuh dan keluar dari keranjang, stek bisa di pindahkan ke kebun. Setiap pohon di beri para-para yang cukup luas. Supaya tanaman anggur bisa memperoleh udara cukup, sinar matahari cukup, dan juga untuk memudahkan kita dalam mengatur atau pemeliharaannya. Penyiraman, pemupukan, perawatan hingga pemberatasan hama, karena tidak saja menyangkut masalah kehidupan tanaman anggur, tetapi juga menyangkut masalah mutu buahnya. Anggur dapat dipanen jika sudah berumur 1 tahun.ketika buah itu sudah masak kita dapat memetiknya tetapi harus hati-hati. Jangan sampai ada bagian buah yang rusak atau pecah. Cepatlah dibuang karena kalau tidak akan cepat membusuk. Sekarang kita bisa menjual hasil buah anggurnya ke pedagang atau pasar. Sebenarnya buku ini juga memuat berbagai macam-macam cara membudidayakan tanaman atau buah yang anda sukai. Jika anda berminat, budidayakanlah tanaman yang anda inginkan. Harapan penulis buku yangsederhana ini dapat membangkitkan minat pada anda, kelak anda dapat membudidayakan tanaman anggur secara professional.